Rabu, 28 Juli 2010

“ ZIGURRAT ” SENI ARSITEKTUR BANGSA SUMERIA

“ ZIGURRAT ”
SENI ARSITEKTUR BANGSA SUMERIA
Artikel

Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sejarah Asia Barat Daya
Yang Dibimbing Oleh Ibu Sri Sumartini


Oleh:
Ida Purwanti (107261410731)
Ika Rahmatika C (107261407217)
Wiji Erwanto (207261411889)


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SEJARAH
PENDIDIKAN SEJARAH
Februari 2009

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bercerita tentang arsitektur tidak luput dari jejak sejarah peradaban manusia. Arsitektur sebagai ruang hidup manusia selalu berkembang seiring peradabannya. Arsitektur menjadi bukti sejarah perjalanan manusia. Dari era ancient world, classic era, modern, sampai era informasi sekarang ini kebutuhan manusia semakin kompleks, seiring perkembangan inovasi dan teknologi hasil rekayasa manusia. Kemudian era-era peradaban arsitektur manusia dikelompok dengan berbagai generasi. Hampir seluruh aspek yang mempengaruhi hidup manusia pada masing-masing era menjadi pembentuk arsitektur di jamannya masing-masing. Seperti paradigma berfikir, kepercayaan, geografis, penguasa suatu wilayah, maupun pengaruh dari inovasi teknologi.
Sumeria merupakan gabungan negara-negara kota di sekitar Tigris dan Eufrat bawah yang sekarang merupakan Irak selatan. Di masa kini, daratan yang akan sering ditemui mereka yang melakukan perjalanan ke Irak selatan hanyalah padang pasir yang sangat luas. Sebagian besar daratan, kecuali kota-kota dan daerah-daerah yang telah dihutankan, diselimuti pasir. Padang pasir ini, tanah asal bangsa Sumeria, telah ada sejak ribuan tahun. Negeri mereka yang jaya, yang kini hanya dapat ditemui di buku-buku pelajaran, sama nyatanya dengan peradaban mana pun sekarang. Bangsa Sumeria hidup sebagaimana kita saat ini dan menciptakan karya-karya arsitektur yang luar biasa. Dalam sebuah pengertian, kota-kota yang luar biasa indahnya yang dibangun oleh bangsa Sumeria adalah bagian dari warisan budaya bagi zaman kita. Bangsa Sumeria yang tinggal di sepanjang sungai Tigris dan Eufrat, telah memiliki keterampilan membangun arsitektur perkotaan, konstruksi kubah dan piramida-piramida tangga yang disebut zigurat. Dari kebudayaan Persia (Iran purba) telah diwarisi kemahiran membangun konstruksi pilar, penggunaan bahan batu-bata pada bangunan istana dengan teknik konstruksi lengkungan-lengkungan yang disebut iwan dan gerbang dengan berbagai hiasan. Oleh karena itu kami akan membahas tentang hasil arsitektur bangsa Sumeria.
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Di Bangunnya Zigurrat di Sumeria
Ketika para pengembara mulai menghentikan kebiasaannya dan menetap di dusun-dusun, rumah tinggal dibangun dari bata yang dijemur, dan tiap-tiap rumah terdiri dari 6 sampai 7 ruang berbentuk panjang melorong, yang diatur mengelilingi sebuah halaman dalaman (patio), sehingga hawa yang panas diluar tidak sampai masuk ke dalam rumah. Akan tetapi bagi penghuni rawa gelagah, mereka membangun rumahnya dari bahan yang tersedia, yakni gelagah rawa yang mudah hancur. Bangunan yang dihasilkan mirip terowongan dengan atap melengkung,dengan cara menanam 2 deret ikatan gelagah kedalam tanah untuk membuat pilar, lalu melengkungkan serta mengikat pada ujungnya untuk membuat lengkungan atap gelagah pula, itulah gubug gelagah. Patio sebagai halaman dalam, sangat penting artinya bagi orang Mesopotamia. Patio tersebut mengikat ruang-ruang yang mengelilinginya, yang terdiri dari ruang-ruang berbentuk rangkaian segi panjang yang sempit melorong yang ditutup oleh atap melengkung. Bahan bangunan terdiri dari bata Lumpur yang dikeringkan, sehingga secara struktural merupakan tatanan dinding bata yang cukup tebal, disamping karena bahannya sendiri juga dapat mengkondisikan ruang dalamnya, agar panas dari luar tidak terbawa masuk. Bukaan pada pintu dan jendela cukup kecil saja, juga agar hawa panas tidak masuk kedalam ruang, sedangkan kesan secara keseluruhan masif.
B. Karakteriastik Bangunan Zigurrat di Sumeria
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang tinggal di daerah Mesopotamia (Irak) dari abad 4 BC sampai 3 BC. Di Sumeria sudah ditemukan perencanaan tata kota, courtyard house, dan Ziggurats (bangunan terbuat dari susunan bata). Sekitar tahun 2250 sebelum masehi dikenal adanya artificial ‘Hill of Heaven’ yang merupakan monument keselamatan terbesar simusim panas yang bernama ‘The Ziggurat of Ur’ yang merupakan monument penghormatan kepada salah satu Tuhan mereka bulan dan gunung sebagai rumah yang diberikan kepada pendatang pertamanya. Menurut Sir Leonard Wooley, Zigurat itu setinggi 68 feet yang terletak pada terase setinggi sepuluh feet di atas kota. Bangsa Sumeria sangat peduli dengan keberadaan tukang bangunan. Arsitektur Sumeria adalah dasar dari peradaban arsitektur yang berkembang kemudian di sekitar Timur Tengah. Bangunan di Sumeria menggunakan bata lempung sebagai material utama. Selain itu di Sumeria sudah memiliki desain tata kota, arsitektur rumah tinggal, arsitektur bangunan umum (tempat ibadah), Kuil, Istana, dan arsitektur lansekap. Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung karena merupakan menara bertingkat yang makin lama makin kecil. Ziggurat adalah menara kuil berbentuk limas yang berundak dan bertudung, dalam khazanah arsitektur Asiria. Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuat dari tanah liat yang dijemur.
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan ± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata. Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi atau ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Selain itu juga tulisan bangsa Sumeria terdapat di relief- relief bangunan Ziggurat. Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda serta urusan perdagangan. Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.
TEORI-TEORI YANG RELEVAN
Teori arsitektur (theory of architecture) yakni sebentuk teori yang khas arsitektur, mirip teori atom atau teori gravitasi yang muncul serta berlaku dalam ilmu fisika. Teori arsitektur jenis ketiga ini sebenarnya lebih tepat berada dalam kategori theory on architecture, yang menunjukkan adanya academic sense daripada theory about architecture. Meskipun demikian, theory on architecture akan muncul dari adanya theory about architecture, sebagai konsekuensi logis dan menjadi substansi dari paradigma arsitektur yang dianut seorang pencetus teori.
1.Teori Urban Desain
Dalam proses urban design didasarkan pada teori-teori yang harus selalu diperhatikan yaitu:
1. Figure Ground Theory (solid-void plan)
Berisi tentang lahan terbangun (urban solid) dan lahan terbuka (urban void). Pendekatan figure ground adalah suatu bentuk usaha untuk memanipulasi atau mengolah pola existing figure ground dengan cara penambahan, pengurangan, atau pengubahan pola geometris dan juga merupakan bentuk analisa hubungan antara massa bangunan dengan ruang terbuka.
a. Urban solid
Tipe urban solid terdiri dari:
1.Massa bangunan, monumen
2.Persil lahan blok hunian yang ditonjolkan
3.Edges yang berupa bangunan
b.Urban void
Tipe urban void terdiri dari:
1.Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi antara publik dan privat
2.Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan bersifat semi privat sampai privat
3.Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik karena mewadahi aktivitas publik berskala kota
4.Area parkir publik bisa berupa taman parkir sebagai nodes yang berfungsi preservasi kawasan hijau
5.Sistem ruang terbuka yang berbentuk linier dan curvalinier. Tipe ini berupa daerah aliran sungai, danau dan semua yang alami dan basah.
2. Teori Keterkaitan (Linkage Theory)
Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan yang lain, nodes yang satu dengan nodes yang lain, atau distrik yang satu dengan yang lain. Garis ini bisa berbentuk jaringan jalan, jalur pedestrian, ruang terbuka yang berbentuk segaris dan sebagainya. Menurut Fumuhiko Maki. Linkage adalah semacam perekat kota yang sederhana, suatu bentuk upaya untuk mempersatukan seluruh tingkatan kegiatan yang menghasilkan bentuk fisik suatu kota. Teori ini terbagi menjadi 3 tipe linkage urban space yaitu:
1.Compositional form
Bentuk ini tercipta dari bangunan yang berdiri sendiri secara 2 dimensi. Dalam tipe ini hubungan ruang jelas walaupun tidak secara langsung
2.Mega form
Susunan-susunan yang dihubungkan ke sebuah kerangka berbentuk garis lurus dan hirarkis.
3.Group form
Bentuk ini berupa akumulasi tambahan struktur pada sepanjang ruang terbuka. Kota-kota tua dan bersejarah serta daerah pedesaan menerapkan pola ini.
3. Teori Lokasi (Place Theory)
Teori ini berkaitan dengan space terletak pada pemahaman atau pengertian terhadap budaya dan karakteristik manusia terhadap ruang fisik. Space adalah void yang hidup mempunyai suatu keterkaitan secara fisik. Space ini akan menjadi place apabila diberikan makna kontekstual dari muatan budaya atau potensi muatan lokalnya. Salah satu bentuk keberhasilan pembentuk place adalah seperti aturan yang dikemukakan Kevin Lynch untuk desain ruang kota:
1.Legibillity(kejelasan)
Sebuah kejelasan emosional suatu kota yang dirasakan secara jelas oleh warga kotanya. Artinya suatu kota atau bagian kota atau kawasan bisa dikenali dengan cepat dan jelas mengenai distriknya, landmarknya atau jalur jalannya dan bisa langsung dilihat pola keseluruhannya.
2.Identitas dan susunan
Identitas artinya image orang akan menuntut suatu pengenalan atas suatu obyek dimana didalamnya harus tersirat perbedaan obyek tersebut dengan obyek yang lainnya, sehingga orang dengan mudah bisa mengenalinya. Susunan artinya adanya kemudahan pemahaman pola suatu blok-blok kota yang menyatu antar bangunan dan ruang terbukanya
3.Imageability
Artinya kualitas secara fisik suatu obyek yang memberikan peluang yang besar untuk timbulnya image yang kuat yang diterima orang. Image ditekankan pada kualitas fisik suatu kawasan atau lingkungan yang menghubungkan atribut identitas dengan strukturnya.
Kevin Lynch menyatakan bahwa image kota dibentuk oleh 5 elemen pembentuk wajah kota, yaitu:
•Paths
Adalah suatu garis penghubung yang memungkinkan orang bergerak dengan mudah. Paths berupa jalur, jalur pejalan kaki, kanal, rel kereta api, dan yang lainnya.
•Edges
Adalah elemen yang berupa jalur memanjang tetapi tidak berupa paths yang merupakan batas antara 2 jenis fase kegiatan. Edges berupa dinding, pantai hutan kota, dan lain-lain.
•Districts
Districts hanya bisa dirasakan ketika orang memasukinya, atau bisa dirasakan dari luar apabila memiliki kesan visual. Artinya districts bisa dikenali karena adanya suatu karakteristik kegiatan dalam suatu wilayah.
•Nodes
Adalah berupa titik dimana orang memiliki pilihan untuk memasuki districts yang berbeda. Sebuah titik konsentrasi dimana transportasi memecah, paths menyebar dan tempat mengumpulnya karakter fisik.
•Landmark
Adalah titik pedoman obyek fisik. Berupa fisik natural yaitu gunung, bukit dan fisik buatan seperti menara, gedung, sculpture, kubah dan lain-lain sehingga orang bisa dengan mudah mengorientasikan diri di dalam suatu kota atau kawasan.
4.Visual and symbol conection
•Visual conection
Visual conection adalah hubungan yang terjadi karena adanya kesamaan visual antara satu bangunan dengan bangunan lain dalam suatu kawasan, sehingga menimbulkan image tertentu. Visual conection ini lebih mencangkup ke non visual atau ke hal yang lebih bersifat konsepsi dan simbolik, namun dapat memberikan kesan kuat dari kerangka kawasan
Dalam pengaturan suatu landuse atau tata guna lahan, relasi suatu kawasan memegang peranan penting karena pada dasarnya menyangkut aspek fungsional dan efektivitas. Seperti misalnya pada daerah perkantoran pada umumya dengan perdagangan atau fungsi-fungsi lain yang kiranya memiliki hubungan yang relevan sesuai dengan kebutuhannya.
•Symbolic conection
Symbolic conection dari sudut pandang komunikasi simbolik dan cultural anthropology meliputi:
•Vitality
Melalui prinsip-prinsip sustainance yang mempengaruhi sistem fisik, safety yang mengontrol perencanaan urban struktur, sense seringkali diartikan sebagai sense of place yang merupakan tingkat dimana orang dapat mengingat tempat yang merupakan tingkat dimana orang dapat mengingat tempat yang memiliki keunikan dan karakteristik suatu kota.
•Fit
Menyangkut pada karakteristik pembangkit sistem fisikal dari struktur kawasan yang berkaitan dengan budaya, norma dan peraturan yang berlaku.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekitar tahun 2250 sebelum masehi dikenal adanya artificial ‘Hill of Heaven’ yang merupakan monument keselamatan terbesar simusim panas yang bernama ‘The Ziggurat of Ur’ yang merupakan monument penghormatan kepada salah satu Tuhan mereka bulan dan gunung sebagai rumah yang diberikan kepada pendatang pertamanya. Arsitektur Sumeria adalah dasar dari peradaban arsitektur yang berkembang kemudian di sekitar Timur Tengah. Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form) yang juga terdapat pada relief bangunan Ziggurat.
Teori arsitektur (theory of architecture) yakni sebentuk teori yang khas arsitektur, mirip teori atom atau teori gravitasi yang muncul serta berlaku dalam ilmu fisika. Teori arsitektur jenis ketiga ini sebenarnya lebih tepat berada dalam kategori theory on architecture, yang menunjukkan adanya academic sense daripada theory about architecture. Meskipun demikian, theory on architecture akan muncul dari adanya theory about architecture, sebagai konsekuensi logis dan menjadi substansi dari paradigma arsitektur yang dianut seorang pencetus teori.

UAS Sej Eropa

Nama : Ika Rahmatika Chalimi
NIM : 107261407217
Off : B

UAS SEJARAH EROPA
1.a. Bagaimanakah peran golongan borjuis terhadap transformasi di Eropa khususnya di Prancis pada abad ke 19?
Peran golongan borjuis terhadap transformasi di Eropa khususnya di Prancis pada abad ke 19 yaitu pada mulanya arti negatif golongan borjuis baru berkembang pada abad ke-19 dan 20. Bahkan golongan ini yang dulu membentuk Prancis modern. Di banyak negeri lain mereka membawa kapitalisme industri yang menghasilkan kemakmuran masyarakat. Juga berkat perjuangan kepentingan merekalah terbentuk negara hukum, lembaga-lembaga perwakilan, kebebasan pendapat pers, dan lain-lain ciri negara modern kini. Kaum borjuis adalah pemilik harta, hidup dari bunga harta tersebut, namun ia bukan bangsawan atau gerejawan yang memiliki harta karena hak istimewa. Hak milik borjuis biasanya adalah hasil kerja dari nenek moyang atau dari dirinya sendiri. Seperti semua golongan, borjuasi juga dibagi dalam borjuasi tingkatan atas, menengah, dan rendah. Borjuasi atasan terdiri dari para saudagar besar, para bankir, para industriwan dan sebagainya. Golongan ini dalam cara hidup mendekati golongan bangsawan atasan. Golongan borjuis menengah dapat digambarkan sebagai kaum profesional, kaum pemilik modal kecil, kaum usahawan tengah. Lalu ada borjuasi subsistens, yang hanya punya dana yang cukup untuk hidup sehari-hari. Golongan ini merupakan unsur yang paling militan, yang menjadi massa rakyat pada penyerbuan penjara Bastille, pada pemaksaan agar keluarga raja pindah ke Paris dari Versailles, pada penyerbuan istana raja, dan lain-lain. Dalam perwakilan golongan borjuis ini, yang disebut sebagai "golongan ketiga" (Tiers Etat) setelah golongan aristokrat dan gereja, yang menguasai Etats Generaux bulan Juni 1789, nampak bahwa jumlah borjuis atas sedikit. Lebih dari 400 komposisi Golongan Ketiga dalam Dewan Perwakilan Golongan terdiri dari para ahli hukum. Lainnya ada beberapa petani. Golongan sosial inilah yang menciptakan keadaan rezim teror, yang menganggap kekayaan yang berlebihan itu kurang wajar. Baru setelah 1870, terlihat konsolidasi kekuasaan borjuis yang membentuk republik yang moderat. Mulai berkembangnya revolusi industri Prancis menjadikan borjuasi atasan sangat kaya. Di bawah Raja Louis-Philippe, monarki bahkan disebut monarkiborjuis dengan semboyan "jadilah kaya". Tampaklah, warisan Revolusi Prancis menjadikan golongan borjuis di sana punya kesadaran politik yang tinggi dan aktif berperan.
b.Bagaimanakah pengaruh Revolusi Prancis terhadap Indonesia pada perempat pertama abad ke 19 (1800-1825)?
Pengaruh Revolusi Prancis terhadap Indonesia pada perempat pertama abad ke 19 yaitu Prancis pernah menjajah Belanda dan selama proses tersebut, Belanda sedang berkuasa di Indonesia. Tindakan dan kebijaksanaan politik Prancis turut masuk pula ke Indonesia melalui Belanda. Pengaruh Revolusi Prancis tersebut ialah berkembangnya paham Liberalisme sehingga dihapuskannya system tanam paksa atas desakan dari para kaum Liberal, ditanamkannya modal swasta asing di Indonesia terutama dalam bidang perkebunan, pembangunan sarana dan prasarana produksi untuk memperlancar pengolahan hasil bumi, menjadikan Indonesia sebagai produsen tanaman perkebunan,
2.A. Mengapa Revolusi Industri oleh banyak sejarahwan dianggap sebagai suatu keharusan dalam sejarah umat manusia?
Alasan Revolusi oleh banyak sejarahwan dianggap sebagai suatu keharusan dalam sejarah umat manusia karena dari Revolusi Industri telah banyak melahirkan penemuan- penemuan alat- alat yang dapat menyejahterakan hajat hidup umat manusia. Selain itu, alat- alat yang ditemukan menjadi lebih canggih daripada masa sebelum Revolusi Industri yang masih menggunakan alat- alat sederhana. Bayangkan yang akan terjadi seandainya segenap mesin baik yang sederhana maupun yang kompleks tiba- tina tidak dapat digunakan karena ada suatu ulah yang hebat dan otomatis, kehidupan umat manusia akan berhenti dengan kikuk, menggelikan dan tragis. Di seluruh dunia yang luas akan menjadi sunyi. Hal ini merupakan keadaan dimana sebelum terjadinya Revolusi Industri. Dapat dilihat dari penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun1763 yang telah menjadi bagian pokok warisan umat manusia yang merupakan awal modernisasi.
B.Berikan penjelasan tentang dampak Revolusi Industri dalam bidang komunikasi pada paruh ke 2 abad ke 19 bila dibandingkan dengan periode paruh pertama abad ke 20?
Dampak Revolusi Industri dalam bidang komunikasi pada paruh ke- 2 abad ke 19 bila dibandingkan dengan periode paruh pertama abad ke 20 ialah semakin berkembangnya alat- alat komunikasi pada periode paruh pertama abad ke 20 yang semakin canggih daripada alat- alat komunikasi pada paruh ke 2 abad ke 19. Hal ini dapat diketahui dari penemuan mesin cetak yang membawa alat komunikasi menjadi semakin canggih.
3.a. Berikan pendapat disertai dengan alasan mengenai teori nihilisme dan anarkisme dari Mikail Bakunin?
Teori nihilisme mengatakan kalau suatu masyarakat sudah sangat rusak, sulit untuk diperbaiki maka harus di mulai dari nol.
Teori anarkisme mengatakan "Kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan."
Masyarakat suatu Negara yang memiliki nilai- nilai moral, perilaku dan etika yang sudah rusak sehingga tidak dapat di kendalikan lagi, dalam memperbaiki jalan satu- satunya yaitu dengan memperbaiki dari nol lagi atau dari awal dengan jalan pemusnahan. Hal ini saling berkaitan dengan teori anarkisme dimana dalam mencapai tujuan dilakukan segala dengan menghalalkan segala cara. Anarkisme revolusioner mengajarkan bahwa dalam mencapai tujuan digunakan cara baik berupa kekerasan fisik maupun revolusi berdarah. Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkisme melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat diketahui dari contoh ekstrim revolusioner di Rusia pada tahun 1860 yang membawa nihilisme sebagai suatu gambaran keadaan yang menyebabkan anarkisme muncul.
b.Pada awal abad ke 21, banyak anggota masyarakat Rusia yang kembali mengidolakan Tsar Nicholas II yang kembali mengidolakan Tsar Nicholas II, mengapa hal itu terjadi?
Penyebab banyak anggota masyarakat Rusia yang kembali mengidolakan Tsar Nicholas II pada awal abad ke 21 yaitu karena masyarakat Rusia terpesona dengan apa yang telah dilupakan dan ingin mencari masa lalu yang terlupakan dimana masyarakat menginginkan pengungkapan kembali sejarah Tsar Nicholas II.

Selasa, 27 Juli 2010

new bL0g..

baru punya bL0g baru neeh...
senengnya bs p0sting2 sesuatu,hehehe
tp masing binun biar masuk k penelusuran google tu diapakan ya??
udah c0ba2 tp gag tw Lah kug gag bs..
hmm....
c0ba bs d p0sting ke peneLusuran g00gLe psti seru...
hehehehehe

UAS Sej S0siaL

UAS SEJARAH SOSIAL Take Home Exam
1.Ciri-ciri utama sejarah sosial:
a)Lingkup kehidupan dan kebudayaan dalam masyarakat historis
b)Penggunaan pendekatan metadisiplin (total history)
c)Adanya tindakan timbal balik manusia dalam konteks sosio-kultural dalam masa lampau yang tercatat
d)Mempunyai sumber-sumber sejarah sosial yang beraneka ragam seperti dokumen-dokumen hukum, dokumen pribadi, artefak-artefak dll. Namun tidak ada bahan yang dapat diakui sebagai khas kepunyaan sejarah sosial.
Bedanya dengan sejarah politik ialah adanya perbedaan prestise kedua disiplin itu atas perhatian yang yang dicurahkan. Sejarah politik lebih banyak menggunakan pendekatan politik history, dan upaya untuk menuliskan sebuah peristiwa atau sejarah sosial cenderung berdasarkan kepentingan seseorang atau kelompok berdasarkakn atas kebijakan yang diambilnya, terutama struktur birokrasi kekuasaan yang sebenarnya.
Kritik utama kehadiran sejarah sosial terhadap pendirian Leopold Von Ranke ialah sejarah baru (Abad XIX) : sejarah tentang semua kegiatan manusia dengan ramuan ide-ide. Menurut Von Ranke ini merupakan pertumbuhan yang nyata, bukan generalisasi, suatu kisah, bukan analisa, perorangan, kelompok, tokoh-tokoh, bukan orang tak terkenal. Perlawanan ini mempengaruhi perkembangan sejarah sosial dalam berbagai cara yang cukup penting. Hal itu telah terbukti dengan adanya pengaruh dominasi dan peranan sejarah politik dalam memberikan kerangka yang terbaik untuk penyusunan data historis.
2.Arti structure dan conjuncture bagi seorang sejarawan sosial dalam melihat suatu fenomena sosial.
Structure:Untuk mengkaji adanya kepekaan terhadap titik referensi suatu permasalahan sosial dan sebagai penggerak dasar oleh sejarawan sosial untuk melihat pola dasar yang dikembangkan dan dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengkaji sejarah sosial, dengan Structure tersebut ia dapat mengetahui keberlanjutan dari sejarah sosial itu sendiri.Conjuncture: Menggambarkan gelombang gerakan perkembangan sejarah dalam jangka waktu yang sangat lambat serta adanya suatu proses penggerak, dimana ada suatu penggabungan antara sejarawann dan sejarah sosial untuk selalu dikaji dan dipahami dalam proses penyempurnaan sejarah sosial itu sendiri, agar dapat diterima oleh sejarawan, birokrat, masyarakat dll. Conjuncture ini nantinya mempunyai peranan ganda dalam masyarakat dan sejarawan sosial itu sendiri dan banyak dipengaruhi oleh teori evolusi social yang perkembangannya cenderung lambat.
3.Bentuk dari model lingkaran sentral
a)Bermula dari suatu peristiwa tertentu atau gejala baru tertentu (bukan awal sekali), sehingga bersifat sinkronis, dengan beberapa aspek kehidupan yang penting secara menyeluruh.
b)Kemudian dilakukan pendalaman dalam perkembangan waktu atau diakronis, dengan akibat-akibat lagi yang lebih mendetail dan kompleks sehingga juga akan melahirkan sebab akibat yang lebih kompleks lagi menyangkut banyak aspek kehidupan yang lebih rumit.
Model tingkat perkembangan dalam sejarah sosial
a)Proses perkembangan menuju ke arah struktur sosial yang semakin terdiferensiasi atau spesialisasi
b)Model ini menggunakan pendekatan sosiologis secara berkelanjutan dalam fase-fase yang berurutan dan kompleks
c)Sesuatu yang sulit jika model ini digunakan untuk kasus masyarakat yang multi etnik dan multi kultur seperti Indonesia. Misalnya masalah ekonomi di Indonesia masih terjadi dualism dalam ekonomi dll.
Penggunaan model tingkat perkembangan untuk memaparkan tentang “Revolusi Hijau” di Indonesia.
4.Pendekatan Durkhemian
Struktur dari masyarakat adalah ketetapan, bukan pengulangan dari unsure-unsur homogen yang sama, tetapi oleh suatu system dari organ yang berbeda, masing-masing untuk setiap sesuatu telah mempunyai peran khusus dan milik mereka tidak terbentuk dari bagian yang berbeda. Meskipun masyarakat tumbuh dengan cepat, maka kondisi kehidupan individu tidaklah sama untuk setiap tempat. Solidaritas mekanik berkaitan dengan pertumbuhan pembagian tenaga kerj, dimana semakin meningkat pembagian kerja maka perubahan struktur sosial dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik. Durkheim lebih menekankan pada integrasi sosial seperti halnya diktum agama bagian masyarakat merupakan ritual untuk mencapai integrasi sosial.
Pendekatan Weberian
Keadaan masyarakat atau kelompok-kelompok tidaklah sama, terdiri dari aneka ragam kekuatan dan pengaruh cara tradisi, kekayaan dan kedudukan.
a)Metode Verstehende
Berusaha memahami tindakan-tindakan sosial dengan menguraikan sebab-sebab tindakan tersebut. Pokok penyelidikan Weber adalah tindakan seseorang dan alasan-alasannya bersifat subyektif. Dengan kata lain Vertehende adalah metode pendekatan yang berusaha mengerti makna yang mendasari dan mengitari peristiwa sosial dan history.
b)Sosial Action
Pola-pola hubungan sosial dan struktur sosial akan dipengaruhi oleh tindakan sosial seperti halnya adanya Zurek Rational, Wert Rational, Affectual, Tradisional
Penggunaan teori Weberian untuk kasus sejarah Indonesia pada masa pergerakan nasional yang menghadirkan munculnya klas sarjana pribumi dan para pengusaha pribumi Islam yaitu berdasarkan Wert Rational, tindakan rasional namun menyadarkan diri pada nilai-nilai absolute tertentu (etis, estetis, religi dll). Dari hal itu kita dapat mengetahui bahwa adanya suatu proses estetis dalam upaya pergerakan nasional Indonesia
Dalam permasalahan diatas juga mempuyai kesamaaan dengan adanya kritik dari DMG. Koch terhadap teori Weberian: pedagang SI lebih kaya dari pada agama asing atau Kristen, dari sini kita juga dapat mengetahui bahwa adanya perbedaan suatu structural yang mendasar akibat dari kekuasaan yang telah memberikan wewenang atas segala kebijakan yang diambil nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik. 1985. ILMU SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI Arah dan Perspektif. Jakarta: PT Gramedia
Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana
Soelaeman, Munandar. 2001. ILMU SOSIAL DASAR: Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: PT Refika Aditama

chin chin p0n p0n

ni Lagu buatQ senyum2 sendiri...abiez Lucu na Lagunya..
baru kemarin aQ tw cuz iseng2 d0nL0d Lagu2 jaduL..

Chin Chin P0n P0n - K0tani Hir0y0

la... la la la la la la
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon bacchii

la... la la la la la la
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon bacchii

mama ga yonderu oniichan
ofuro soro soro waitayo
terebi keshitesa hayaku
ofuro isshoni hairou

mendokusai na
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon dame ne
atsusugiru yo
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon yowamushi
nan miteruno sa
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon nani mo
yoku araina yo
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon aratteru yo

nande naze ka na wakannai
hora ne watashi to oniichan
marude chigau no yappari
mama to ne papa mo chigau yo

mendokusai na
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon dame ne
atsusugiru yo
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon yowamushi
nanmiteru no sa
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon nani mo
yoku araina yo
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon aratteru yo

aa mata miteru
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon dattee
me o marukushite
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon hen nee
mou yudacchau
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon doushite
mama bantsu dashite
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon fushigi nee
nani ga fushigi sa
chin chin pon pon chin chin pon pon
chin chin pon pon doushite ka na....